Kepada
yang sedang patah hati...
Mungkin
kamu sering dianggap tidak bisa move on oleh orang-orang disekitarmu ketika
mereka melihatmu yang masih terkenang akan mantanmu. Mungkin kamu hanya butuh
waktu, memang benar melupakan orang yang benar-benar kau cinta tak semudah yang
dikira, tidak seperti si dia yang baru seminggu putus denganmu sudah memiliki
pacar baru. Di dalam artikel “The 5 stages of Grieving The End of Relationship”
oleh Jennifer Kromberg disebutkan ada 5 tahap yang dilalui seseorang yang sedang
berduka (grieving) karena berakhirnya sebuah hubungan.
Tahap 1 :
penyangkalan (denial)
Di sini
kita masih belum bisa menerima kenyataan bahwa hubungan sudah berakhir. Kita
masih menyimpan fantasi bahwa hubungan kita belum benar-benar berakhir atau masih
ada secercah harapan untuk memulihkan hubungan tersebut. Di tahap ini, cewek
rentan tergoda mengirim teks kangen kepada mantan.
Tahap 2 :
marah (anger)
Sesudah
penyangkalan, tibalah tahap kemarahan. Kemarahan ini bisa muncul dalam berbagai
manifestasi. Marah kepada mantan, “kenapa kamu bisa sejahat ini? Apa salahku?”.
Marah kepada orang-orang lain yang tak bersalah, marah kepada teman-temanmu
yang masih berteman dengan mantan. Di fase ini, rasanya kita ingin marah kepada
semua orang dan ingin mengirim pesan teks memaki-maki ke mantan.
Tahap 3 :
tawar-menawar (bargaining)
Tahap ini
terkadang terjadi bersamaan dengan penyangkalan. Pada tahap ini, si cewek
berusaha lagi untuk mengembalikan hubungan tersebut. Bisa dengan mengemis dan
memberi janji-janji, intinya ingin balikan.
Tahap 4 :
depresi (depression)
Hidup
sudah tidak ada rasanya. Bahkan, indomie goreng favorit pun terasa hambar.
Semua cowok ganteng bagaikan tidak ada rasanya. Kamu merasa dunia sudah
berakhir dan tidak ada lagi masa depan.
Tahap 5 :
penerimaan (acceptance)
Inilah
tahap terakhir saat kamu akhirnya “berdamai” dengan keadaan dan dapat menerima
kehilanganmu akan dia. Tahap ini memang tidak terjadi secara instan, tetapi
secara bertahap. Penerimaan artinya belajar melepaskan (letting go) dari
hubungan yang telah berakhir, lalu mulai move on dari hidup. Jika rasanya tahap
ini tidak kunjung datang, mungkin karena masih nyangkut di tahap sebelumnya.
Untukmu
yang sedang patah hati, kau harus tau mengenai tahap di atas karena agar kau
mengerti bahwa situasi jungkir balik emosional yang sedang kau rasakan sesudah
putus cinta adalah normal. Selain itu, mengerti berbagai tahapan di atas juga
bisa membantumu menahan diri dari melakukan hal-hal yang gegabah. Kalau kamu
lebih mengerti apa yang kamu alami , kamu akan lebih bijak dalam mengatur diri
sendiri. Selain itu, kita bisa mengerti bahwa proses move on memerlukan waktu.
Bahwa tidak ada proses pemulihan dari berakhirnya hubungan yangn terjadi secara
instan. Walaupun memakan waktu, percayalah bahwa pada akhirnya kamu akan
kembali baik-baik saja.
Sumber :
Manamoring, Henry. 2015. The Alpha Girl’s
Guide. Jakarta : Gagas Media.
No comments:
Post a Comment