Wednesday, June 20, 2018

Surat untuk Juni



Juni, tentang rasa yang datang lalu mati.
Juni, tentang tawa yg lalu menjadi tangis sedih.
Juni, tentang cinta berubah jadi benci.
Juni, tentang rindu yg berubah abu.
Juni, tentang datang kemudian pergi.
pada Juni yang memberikan kebahagian,
pada Juni yang memberi warna mejikuhibiniu
pada Juni yg mengantarkan kesedihan
pada Juni yg mengajarkan cara mengikhlaskan
aku akan belajar ketabahan dari bulan Juni.

kuucapakan terima kasih...
Baca Selengkapnya

Tuesday, June 12, 2018

Table Manner di Cina


Apa itu table manner?


Secara singkatnya, table manner adalah aturan yang harus dilakukan ketika makan bersama di meja makan. Cara table manner pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan standar, terutama ketika makan bersama di acara atau jamuan resmi atau pertemuan keluarga. Meskipun demikian, setiap budaya di dunia memiliki aturan yang berbeda terkait table manner, seperti di Eropa, Cina, Jepang, Korea, Amerika, dan Arab memiliki etiket makan yang berbeda.
Table manner menjadi suatu hal yang penting yang harus kita perhatikan ketika kita diundang dalam sebuah jamuan makan di suatu tempat karena jika kita mampu menunjukkan sopan santun di meja makan, maka secara tidak langsung menunjukkan kualitas asosiasi, intelek dan etika seseorang.

Table Manner di Cina
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang table manner di Cina. Pada budaya table manner di Cina berbeda dengan table manner budaya lainnya. Cina memiliki etiket makan yang unik dan menarik untuk dibahas. Secara garis besar aturan table manner di Cina dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu akan dibahas dibawah ini...


1.  Meja
Meja pada budaya makan di Cina, biasanya menggunakan meja berbentuk bundar dengan di tengahnya terdapat meja putar bundar (lebih dikenal dengan nama Lazy Susan). Meja berbentuk bundar lebih sering dipakai daripada meja berbentuk persegi panjang atau persegi. Meja berbentuk persegi/persegi panjang biasanya digunakan untuk kelompok dengan angka kecil, sementara meja bundar dipakai untuk kelompok dengan jumlah besar.
Pada meja bundar terdapat meja putar di tengahnya, yang lebih dikenal dengan nama Lazy Susan untuk memudahkan ketika mendistribusikan hidangan di antara pengunjung. Lazy Susan biasanya terbuat dari berbagai bahan, seperti kaca, kayu atau plastik. Di atas meja tersebut juga ditata piring besar dengan mangkuk nasi kecil, satu set sumpit, sendok, dan cangkir teh kecil.

2.  Tempat duduk

Terdapat aturan tempat duduk dalam table manner di Cina pada jamuan formal yang berdasarkan senioritas dan hierarki organisasi. Terdapat kursi kehormatan untuk orang dengan status tertinggi atau orang yang paling tua, kursi tersebut terletak di tengah menghadap pintu masuk. Kursi di dekat kursi kehormatan untuk orang dengan status tinggi. Sementara orang dengan status lebih rendah duduk lebih jauh.

3.  Pengaturan tempat

Pengaturan tempat yang dimaksud adalah perlengkapan makan di atas meja makan. Di meja makan setidaknya terdapat satu set sumpit, sebuah sendok, cangkir kecil, piring besar dan mangkuk nasi. Sebagai tambahan biasanya terdapat pemegang sumpit, gelas besar untuk wine dan gelas kecil untuk baiju.

4.  Makan




Makan dimulai ketika orang yang paling tua mengatakan “mari makan”, lalu ketika yang paling tua sudah mulai makan selanjutnya semua bisa mulai makan. Semua hidangan harus dimakan menggunakan sumpit dan ketika makan menggunakan mangkuk, maka mangkuk harus diangkat. Kita juga harus mengambil makanan yang tersedia di depan kita.
5.  Etiket minum


Pada jamuan formal, biasanya selalu disediakan teh atau bir. Ketika kita akan minum, maka gunakanlah tangan kanan dan pegang gelas sedikit lebih rendah serta jangan lupa untuk bersulang dengan orang lain.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan sumpit
1.     Jangan menggunakan sumpit Anda untuk mencari isi sup
2.    Jangan menggunakan sumpit Anda untuk beberapa hidangan
3.    Jangan mengambil makanan dengan menusuknya dengan sumpit Anda
4.    Jangan menjilat ujung sumpit Anda
5.    Jangan menyentakkan piring atau mangkuk dengan sumpit Anda
6.    Jangan meletakkan sumpit Anda berdiri diatas nasi
7.    Dll bisa dilihat pada gambar


Kesimpulan

Setiap negara memiliki tata cara makan yang berbeda, salah satunya Cina yang memiliki etiket makan yang unik dan menarik untuk dipelajari. Table manner menjadi penting agar ketika kita berkunjung ke suatu tempat yang baru, kita bisa menyesuaikan diri dengan etiket makan di tempat tersebut.

Referensi:
Images from google image
      
      https://www.chinahighlights.com/travelguide/chinese-food/dining-etiquette.htm
      https://www.chinatravel.com/facts/chinese-table-manners.htm
      http://www.cits.net/china-travel-guide/traditional-chinese-table-manners.html
      https://www.travelchinaguide.com/essential/chinese-etiquette/table-manners/
      https://www.tripsavvy.com/chinese-table-manners-1458297

Baca Selengkapnya

Saturday, June 9, 2018

Hujan Bulan Juni

Hujan Bulan Juni
(Sapardi Djoko Damono)



Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu


Baca Selengkapnya

Friday, June 1, 2018

Tentang Kecewa


Aku sering berharap lebih pada manusia, hingga pada akhirnya ketika harapanku tak terpenuhi maka aku kecewa.
Aku pernah berharap pada sesuatu yang entah akan terjadi atau tidak, hingga pada akhirnya ketika harapanku tak tercapai maka aku kecewa...
Aku juga selalu berharap pada sesuatu yang tak tentu dan ketika hal tersebut tak kunjung terpenuhi, maka aku kecewa.
Aku sering menangis, aku mengadu mengapa hal tersebut harus terjadi padaku.
Aku kesal, aku marah, aku tak tahu harus bagaimana, yang bisa kulakukan hanyalah menangis, berteriak didalam diamku.
Namun, aku bisa belajar dari hal-hal yang membuatku kecewa, aku sadar satu hal bahwa rasa kecewa itu yang membuatku kesal, marah, jengkel, menangis, kesemuanya itu karena satu hal, yaitu aku terlalu berharap pada manusia, aku terlalu berharap pada sesuatu yang entah, aku terlalu berharap pada sesuatu yang tak tentu...

“Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Al-Insyrah: 8)
maka renungilah... 
(sebuah catatan untuk diriku)



Baca Selengkapnya

Surat untuk Mei


Mengapa kamu semakin jauh? Semakin tak terlihat, semakin tak tergenggam
Segala tanya diawal kalimat ini adalah yang ingin kutanyakan padamu, namun kusadar pasti tak akan terjawab! Sial!
Aku rindu, sangat, rindu ini tak berkesudahan.
Aku mencoba sabar karena aku yakin segala rindu akan menemui batasnya, segala tunggu akan berujung temu, meski entah kapan, aku pun tak tahu...
Apa kabarmu? Semoga kebaikan selalu menyertaimu.
Aku takut, aku khawatir tentang kamu, yang bahkan bukan sesiapaku.
Kamu dimana? Aku rindu pada sosokmu yang selalu mencoba menenangkanku.
Kalau boleh aku cemburu, aku cemburu pada mereka yang bisa dekat denganmu, yang bisa bertemu denganmu, tanpa mengenal batasan apapun. Namun sekali lagi aku harus sadar diri, aku bukan sesiapamu...
Aku bisa apa untuk menebus segala rindu pada jiwa yang entahlah merasakan yang sama atau tidak!
Aku berteriak dalam kesendirianku, mencoba berdamai dengan keadaan.
Dalam diam, dalam sujudku, aku pinjam namamu untuk kusampaikan pada Tuhan bahwa aku sangat rindu, bahwa aku ingin engkau selalu dalam lindungan-Nya.


Baca Selengkapnya