Aku ingin menceritakan tentang
jiwa yang kucinta padamu, Juli.
Juli yang hangat, panas, penuh
semangat, dan hari-hari yang menyenangkan.
Juli, aku ingin selalu bertemu
denganmu.
Juli, engkau begitu mengagumkan,
Aku suka di bulan Juli.
Aku bahagia,
Bulan bersinar, bintang berkedip,
angin berhembus mesra
Hatiku membuncah disapa kekasih
hati yang datang lagi setelah lama pergi
Malam menjadi saksi bagaimana dia
menghubungi aku lagi.
Di kota ini, kota kecil penuh
cerita tentang petualangan, persahabatan, dan tentang dia.
Aku gembira,
Cinta lama yang kutunggu, rindu
yang berbalas, cinta yang datang kembali
Wahai Mahacinta, terima kasih Kau
kirimkan dia yang sebuah jiwa yang hatinya tertaut pada-Mu...
Hatiku berbunga, malam dingin
jadi saksi bagaimana dia yang kucinta menyatakannya lagi
Hatiku hangat, hatiku tenang, aku
mencinta dan aku dicinta.
Aku terkesan dengan caramu
mencintaiku dan memperhatikanku,
Aku terkagum dengan cara
berpikirmu,
Aku mau denganmu, hanya kamu.
Tentang ribuan rindu yang
menuntut temu, ah sudahlah aku akan selalu sabar menanti waktu yang tepat
karena rinduku bukan tentang jarak yang membentang diantara aku dan kamu,
Rinduku selalu hadir karena kau
sudah ada di dalamku.
Wahai jiwa yang kucinta, tetaplah
seperti ini dan bertahanlah hingga akhir waktu,
Karena aku jatuh hati padamu.
No comments:
Post a Comment