Cara mencintai
kau yang paling aku suka: kau tidak mencintaiku.
Ada lebih
banyak perihal penting untuk tidak kukejar dan kukerjakan.
Tinggal atau
tinggalkan rumah. Jalan jauh dan jatuh hati—dan lari dari segala yang mesti dan
pasti.
Setiap hari
dan aku menjadi
sendiri.
Seperti daun
lepas dari dahan menimpa bayangan sendiri di permukaan air.
Aku juga
mencintai diriku—tetapi siapa aku?
(Penggalan puisi dalam Sebelum Sendiri karya M Aan Mansyur)
Penggalan puisi tersebut
merepresentasikan apa yang sedang kurasakan saat ini.
Padamu, jiwa yang kucinta dan
kumengerti, namun belum juga mengerti...
Aku lebih memilih menangis dari
pada aku langsung membalas pesanmu. Entah kamu sekarang sedang memikirkanku
yang tidak langsung membalas pesanmu atau malah kau tidak peduli sama sekali. Yang
jelas saat ini butiran bening halus masih mengalir di dua belah pipiku, tetapi
tentu saja aku menangis di kamar, sendirian, seperti kamu yang memintaku untuk
jangan mudah menangis kecuali ketika sedang sendirian di kamar.
Aku masih bertanya-tanya mengapa
saat aku mengutarakan perasaanku yang sedang merindukanmu tetapi kau
menanggapinya seolah itu adalah sebuah candaan (dengan emotikan tertawa
terbahak yang kau kirim).
Aku hanya heran, apakah aku tidak
boleh merindukanmu? Bukankah rindu adalah perasaan yang wajar? Mengapa kau
menanggapinya dengan begitu?
Aku bertanya-tanya, saat membalas
pesanku sebenarnya bagaimana perasaanmu? Apakah sama dengan emotikon yang kamu
kirimkan? Ataukah kau hanya berpura-pura tegar?
Aku masih belum mengerti
sebenarnya apa yang terjadi padamu? Mengapa kau mengabaikanku? Apakah aku
sekarang tidak berarti lagi? Lalu, apa makna dari ucapanmu yang dulu?
Aku sangat rindu, aku rindu
dirimu yang dulu...
Tentu saja aku memikirkan diriku
sendiri, aku peduli dengan pendidikanku. Namun, apakah aku juga tidak boleh
memedulikanmu disamping aku yang memedulikan kehidupanku? Apakah aku tidak
boleh memiliki perasaan padamu?
Aku adalah bukan benda. Aku manusia
biasa...
Kembalilah, jangan berpura-pura
tak peduli.
Kembalilah, tidakkah kau rindu?
Kembalilah, kembalilah jiwa yang kucinta.
Kembalilah, jiwamu yang dulu.
Kembalilah, aku rindu...
ReplyDeleteingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionqq**
add pin black.berry 58ab14f5 || ditunggu ya**