Friday, October 20, 2017

Surat untuk Oktober

Pada jiwa yang kusebut cinta,
Ada banyak sekali pertanyaan yang berkecamuk dalam pikiranku
Tentang bagaimana engkau mencintaiku,
Tentang apakah benar engkau menyayangiku,
Tentang bagaimana bisa engkau datang dan pergi sesukamu
Bahwa apakah kamu tahu cinta tak selucu itu
Dan aku adalah bukan benda yang bisa kau permainkan
Bahwa apakah kamu tahu ada bait-bait rindu pada setiap malamku
Mengapa engkau datang jika pada akhirnya meninggalkan?
Aku bukan benda untuk pelampiasan, tak serendah itu!
Mengapa engkau memberi harapan jika pada akhirnya mengecewakan?
Aku masih mengingat pada setiap kata yang kau ucap
Apa kau lupa bahwa aku juga punya rasa? Lantas mengapa kau meninggalkanku?
Apa kau masih mengingat pada setiap kata yang kau ucap?
Benar cintakah kau padaku? Lantas apa maksudmu?
Bahwa apa kau lupa aku juga mencintaimu sederhana saja
Aku benci ditinggalkan, meski pada akhirnya cinta adalah tentang meninggalkan dan ditinggalkan
Meski begitu, aku tetap mencintaimu dalam diamku

Jikalau engkau benar mencintaiku, maka bertanggungjawablah pada perasaanmu.

No comments:

Post a Comment