Pada jiwa
yang kusebut cinta,
Ada banyak
sekali pertanyaan yang berkecamuk dalam pikiranku
Tentang bagaimana
engkau mencintaiku,
Tentang apakah
benar engkau menyayangiku,
Tentang bagaimana
bisa engkau datang dan pergi sesukamu
Bahwa apakah
kamu tahu cinta tak selucu itu
Dan aku
adalah bukan benda yang bisa kau permainkan
Bahwa apakah
kamu tahu ada bait-bait rindu pada setiap malamku
Mengapa engkau
datang jika pada akhirnya meninggalkan?
Aku bukan
benda untuk pelampiasan, tak serendah itu!
Mengapa engkau
memberi harapan jika pada akhirnya mengecewakan?
Aku masih
mengingat pada setiap kata yang kau ucap
Apa kau
lupa bahwa aku juga punya rasa? Lantas mengapa kau meninggalkanku?
Apa kau
masih mengingat pada setiap kata yang kau ucap?
Benar cintakah
kau padaku? Lantas apa maksudmu?
Bahwa apa
kau lupa aku juga mencintaimu sederhana saja
Aku benci
ditinggalkan, meski pada akhirnya cinta adalah tentang meninggalkan dan
ditinggalkan
Meski begitu,
aku tetap mencintaimu dalam diamku
Jikalau engkau
benar mencintaiku, maka bertanggungjawablah pada perasaanmu.
No comments:
Post a Comment