Cirebon, 4 April 2015
Detik-detik menjelang Ujian Nasional...
Hi
kamu, iya kamu, kamu yang disitu, apa kabar?
Bagaimana
kabar ayah,ibu dan kakakmu? Bagaimana dengan harimu? Apakah kamu baik-baik
saja? Apakah kamu sibuk? Ah aku merindukanmu, sangat. Rasa ini, rasa rindu ini
sangat menyiksa batinku, aku ingin bertemu kamu! Tapi kemanakah kamu? Aku tak
pernah melihatmu lagi, aku ingin melihat wajah sendumu, aku ingin melihat mata
teduhmu, aku ingin mendengar tawa jenakamu, aku ingin merasakan kehadiramu,
aku, aku… aku begitu tersiksa tanpamu disisiku. Ini sangat mengkhawatirkan, ini
situasi siaga, ah kenapa semenyedihkan ini jika merasakan rindu, ah aku benci
kamu! Apakah kamu merindukanku? Ah aku benci aku tak tahu apakah kau
merindukanku juga atau tidak.
Sudah
tiga tahun ini kita terpisah dan tiga tahun ini aku tak pernah berjumpa
denganmu, aku ingin bertegur sapa denganmu, tapi melihatmu saja aku tak pernah,
ah payah! Mengapa rasanya begitu lemah, mengapa aku rasanya digerogoti rasa
rindu yang sangat membuncah, sungguh ingin kupecahkan saja. Hey kamu,
sebenarnya kamu ada dimana? Kamu masih ada diplanet bumikah? Atau jangan-jangan
kau diculik oleh alien? Atau apakah kamu tertangkap oleh mata-mata FBI karena
kamu melakukan kejahatan gelap? Atau apakah kamu bergabung dengan sindikat
berbahaya? Atau apakah kamu sedang bersembunyi karena kamu masuk dalam daftar
buronan teroris? Argggh abaikan semua dugaan-dugaam yang tak masuk akal, itu
hanya pemikiranku yang sedikit radikal dan aku pusing memikirkannya.
Kamu
tahu galau? Ah aku curiga mungkin kamu tak tahu apa artinya, eh bukanku
meremehkanmu hanya saja aku melihat fakta bahwa kamu sangat tidak peka dan
tidak peduli pada lingkunganmu, jadi aku simpulkan saja kalau kamu itu tidak
pernah merasakan bagaimana itu galau, meski aku menyimpulkannya sepihak tanpa
seizin kamu tidak apa-apakan? Oke aku jelaskan galau itu bukan nama bakteri ya
catat itu, galau juga bukan sejenis virus computer atau barangkali kamu
berfikir galau itu nama game terbaru yang sepertinya seru oh maaf saja bukan,
galau itu begini saja gampangnya kamu pernah tidak merasa makan tak enak, tidur
pun tak nyenyak? Kamu pernah merasa makan tak enak, tidur pun tak nyenyak
karena suatu hal? Jika pernah itu merupakan indikasi dari rasa galau.
Kamu
tahu tidak? Aku galau, aku galau karena kamu, rasanya sungguh tersiksa. Aku
ingin menyapamu, sekedar ingin menyapa saja sangat susah, kamu menghilang
kemana sih? Aku kehilangan jejakmu…
Nasihat
bijak :
“Don’t
trust too much,
Don’t
love too much,
Don’t
hope too much,
Because
that too much can hurt you so much”
No comments:
Post a Comment