Awalnya aku bahagia sekali karena
kau datang lagi,
Namun di lain sisi aku
bertanya-tanya sendiri
Apakah kau akan menetap atau
pergi lagi?
Aku mencoba menangkis pemikiran
ini,
Meyakini diri dan menikmati waktu
yang akan menjadi memori.
Yang aku tahu, aku sangat
mengenal situasi ini.
Ya, ini sebuah repetisi,
Tentang engkau yang datang dan
pergi sesuka hati,
Aku sudah paham sekali tentang
situasi ini
Karena ini sudah beberapa kali.
Wahai diri apakah masih belum
mengerti tentang isi hati?
Aku bersedia menemanimu sampai
ujung hari nanti.
Apa kau masih belum pahami
tentang kalimat ini?
Ah, iya ini memang repetisi!
Tapi perlu kau tahu saat kau tanya,”mau
apa lagi?”
Sejujurnya aku ingin menjawab,”aku
mau kau terus ada di sini, menemaniku melewati masa-masa sulit dalam hidup ini
dan jangan pernah pergi lagi.”
Namun apa daya, aku hanya bisa
diam karena bagiku aku sudah bahagia saat itu melihatmu ada di sisi.
Aku berharapan baik agar kau pada
akhirnya menetap tanpa pernah pergi lagi.
No comments:
Post a Comment