Mengapa kamu semakin jauh? Semakin
tak terlihat, semakin tak tergenggam
Segala tanya diawal kalimat ini
adalah yang ingin kutanyakan padamu, namun kusadar pasti tak akan terjawab! Sial!
Aku rindu, sangat, rindu ini tak
berkesudahan.
Aku mencoba sabar karena aku yakin
segala rindu akan menemui batasnya, segala tunggu akan berujung temu, meski
entah kapan, aku pun tak tahu...
Apa kabarmu? Semoga kebaikan
selalu menyertaimu.
Aku takut, aku khawatir tentang
kamu, yang bahkan bukan sesiapaku.
Kamu dimana? Aku rindu pada
sosokmu yang selalu mencoba menenangkanku.
Kalau boleh aku cemburu, aku
cemburu pada mereka yang bisa dekat denganmu, yang bisa bertemu denganmu, tanpa
mengenal batasan apapun. Namun sekali lagi aku harus sadar diri, aku bukan
sesiapamu...
Aku bisa apa untuk menebus segala
rindu pada jiwa yang entahlah merasakan yang sama atau tidak!
Aku berteriak dalam
kesendirianku, mencoba berdamai dengan keadaan.
Dalam diam, dalam sujudku, aku
pinjam namamu untuk kusampaikan pada Tuhan bahwa aku sangat rindu, bahwa aku
ingin engkau selalu dalam lindungan-Nya.
No comments:
Post a Comment