Hi kau tau? Aku sebelumnya tidak
pernah merasakan seperti ini, huft rasanya merepotkan sekali ya jatuh cinta
itu, jujur ini pertama kalinya aku merasakan seperti ini, kadang berbunga-bunga
seperti sakura di musim semi, kadang seperti momiji di musim gugur, kadang
seperti daffodil yang gelisah, dan kadang rasanya seperti tertusuk duri mawar. Katanya
ketika cinta kita terbalas oleh orang yang kita cintai itu merupakan kebahagian
yang luar biasa, hmm mungkin iya, tetapi aku ingat sekali memang orang tuaku
tidak pernah melarang aku untuk berpacaran tetapi dikeluargaku yang memang religius
ini seperti menjadi norma bahwa pacaran itu tidak boleh, dulu ketika aku baru
saja merasakan duduk dibangku putih abu-abu, ibuku pernah menasehatiku, katanya;
sekarang kamu sudah besar, kamu tau mana yang baik dan mana yang buruk, jika
kelak kamu mulai mengenal lawan jenis dan kamu mulai mengenal cinta maka
ketahuilah bahwa ketika kamu siap untuk jatuh cinta, maka kamu juga harus siap
patah hati. Rasanya kata-kata tersebut selalu mengiang dikepalaku, dan
menimbulkan sebuah efek dan rasa takut untuk jatuh cinta, entahlah kawan apa
dan kenapa sebabnya tetapi sejak dulu aku tidak mau dan tidak ingin mengenal
pacaran, mungkin kata teman-temanku yang dekat denganku menganggap pendapatku
itu agak sedikit munafik atau sok suci, tetapi entah apa yang menghantuiku, aku
benar-benar takut untuk jatuh cinta. Dulu sempat ada yang menerorku, katanya
dia menyukaiku, dia teman sekelas waktu smp, aku sangat ketakutan, aku seperti
dihantui, sampai-sampai kakakku yang turun tangan, ah mungkin ini berlebihan,
tetapi ini benar adanya, aku sangat takut untuk mengenal cinta kawan. Hingga tibalah
saatnya ketika aku duduk dibangku kelas 11, ketika itu sedang praktik kerja,
salah satu temanku yang memang tau aku belum pernah pacaran sengaja
menjomblangkanku dengan teman pacarnya, awalnya aku tak tau tentang
perjomblangan itu, ku kira cowok itu memang menyukaiku, pada saat itu rasanya
berbeda, ah entahlah untuk pertama kalinya jantungku berdegup tak normal setiap
melihat dia, namun aku terlalu gengsi untuk mengakuinya jadi ku simpan semua rasa
ini, tetapi dalam hati aku feelingku mengatakan pasti suatu hari nanti ku bisa
bertemu lagi dengannya dan mungkin saja dimasa depan kami memiliki perasaan
yang sama. Kawan kau tau? Rasa takut untuk jatuh cinta itu masih ada, sampai
sekarang ketika pada akhirnya takdir mempertemukanku dengan dia lagi, kau tau
aku sangat mencintainya , dan aku sangat takut untuk kehilangannya. Maafkan aku.
No comments:
Post a Comment