Rabu,
24 Februari 2016
Tadi
malam sekitar pukul 23.30 aku terbangun! Aku mimpi buruk! Aku takut, teramat
sangat takut! Dalam mimpi itu terasa sangat nyata, ada suara wanita
memanggilku, pelan tapi menyakitkan seolah meminta bantuan, aku setengah
tersadar, terasa sangat nyata, aku mencoba untuk bangun tapi aku tak sanggup
untuk berdiri dari tidurku. Teramat sangat suram, masih setengah sadar, ada
suara lagi, jeritan, ketukan pintu amat sangat keras, aku ingin menggapai pintu
namun tanganku tak sampai ke pintu, aku ingat pintu terkunci, aku ingin
menangis, aku takut. Masih setengah sadar, aku yakin ini hanya mimpi, tapi
suara itu teramat sangat jelas ditelingaku, seperti ada seseorang dibalik
jendela, aku mencoba untuk membuka mata, terbuka perlahan dalam hati berteriak
jangan ganggu aku dan ketenanganku, aku terpejam lagi. Ada suara langkah kaki
yang sangat banyak dan sangat berisik, tapi kelihatannya suara kaki itu seperti
berlari, seperti dari lantai atas, aku diselimuti rasa takut, Ya Allah lindungi
aku! teriakku dalam hati, aku tak tahu benar-benar tidak tahu apa yang
sebenarnya terjadi, suara wanita itu terdengar lagi, aku mencoba membuka mata,
masih gelap dan setengah sadar tapi aku ingin bangun dan teriak lalu berlari,
ah ibu aku rindu, aku butuh ibu, ibu aku sangat takut, suara apa itu? Ayah aku
takut, coba ada ayah sama ibu pasti ada yang bias menenangkanku, air mata itu
sudah mengalir deras didua belah pipiku, antara sadar dan tidak sadar, apa yang
terjadi? Tertidur lagi, ada suara langkah yang cepat, sangat berisik, apa yang
terjadi diluar, ku dengar ada yang berteriak dan suara itu datang lagi, aku
bangkit dari tidur lalu ku baca ayat kursi, abu beristighfar, hatiku sedikit
tenang, sekarang lebih baik, aku mencoba bangkit dari tidurku, masih ada rasa
takut, aku mencari ponselku menghubungi seseorang yang jauh disana, tersambung,
aku mendengar suaranya, aku ceritakan padanya tentang mimpiku, aku sedikit
menangis, dia menenangkanku, katanya aku harus berdoa sebelum tidur, aku
tersadar tadi aku tidur lupa membaca doa, itulah sebabnya aku mimpi seperti itu
rupanya. Aku ingin tidur lagi, namun aku masih terjaga, masih ada sisa rasa
takut itu, suara itu, langkah kaki itu, teriakan itu, semuanya teramat nyata
seperti menghantuiku, aku tak bias terpejam, aku menghubunginya lagi, dia
menemaniku, dia mengatakan sesuatu padaku, aku terkejut, Dan, aku mencintaimu!
Gosh!
No comments:
Post a Comment