Sunday, April 21, 2019

Surat untuk Maret

Kala itu bulan November minggu kedua, aku dan kamu pergi bersama,
ini kencan pertama kita setelah sekian lama tak jumpa, setelah kau nyatakan cinta untuk yang kedua kalinya.
Meyakinkanku agar percaya pada satu rasa.
Inginku kepastian dalam rasa.
Siang itu hujan turun begitu lebatnya, namun seketika cerah saat sore hari pukul tiga.
Kita menaiki kereta rel listrik dari stasiun antara Bogor dan Jakarta.
Di gerbong nomor tiga, kita berdiri bersama manusia lainnya.
Aku suka saat kau bercerita tentang hal-hal yang kita lihat sepanjang rel kereta, aku suka saat kau tiba-tiba salah tingkah.
Aku suka saat jemari tanganmu menyentuh jemariku untuk sekadar melindungiku.
Aku suka mendengar ceritamu tentang kota kelahiranmu; begitu menggebu,
dan aku menyadari bahwa kau masih sama seperti dulu.
Aku ingin selalu bersamamu, ingin selalu mendukungmu, mendampingimu sekalipun dalam masa terpurukmu.
Berjalan denganmu adalah salah satu momen terindah dalam hidupku,
aku suka caramu memperlakukanku, aku suka melihat tingkahmu yang lucu, mendengar semua ceritamu, merasakan getaran dalam dada; yang disebut cinta.
Pada satu hari di November di antara Bogor dan Jakarta, ada rasa yang masih sama untuk jiwa yang kusebut cinta.


1 comment:

  1. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    add pin bb 58ab14f5 || ditunggu ya^^

    ReplyDelete